Ilmu
Dari Ilmu-Ilmu
Judul :
Filsafat Bahasa
Penulis :
Agoes Hendriyanto, M.Pd.
Penerbit :
Yuma Pustaka
Edisi : I, 2013
Tebal :
x + 116 halaman, 14 cm x 21 cm
ISBN :
978-602-8580-75-5
Filsafat merupakan ilmu yang menjadi dasar
bagi ilmu yang lain. Dengan adanya filsafat berbagai permasalah dapat
dipecahkan. Filsafat juga mempunyai hubungan yang erat dengan bahasa. Hal ini
dibuktikan dengan keadaan bahwa seorang filosof tidak dapat menyampaikan hasil
pemikirannya tanpa bahasa. Bahasa merupakan suatu tanda yang telah bersistem
yang harus mendapatkan suatu kesepakatan seluruh masyarakat yang bertujuan
untuk alat dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan sarana identitas suatu
masyarakat. Ciri-ciri
yang menjadi hakikat bahasa adalah bahasa itu sistematik, bahasa itu vokal,
bahasa itu simbol, bahasa itu mengacu pada dirinya, bahasa itu manusiawi, dan
bahasa itu komunikasi.
Dalam bidang kajian filsafat mencakup ontologi,
epistemologi, dan aksiologi. Sedangkan untuk memahami persoalan dalam kajian ilmu tentang logika dengan cara
filsafat analitik dan filsafat hermeneutik. Dalam lingkungan filsafat Perancis
sesudah pertengahan abad 20 strukturalisme cepat berkembang. Strukturalisme
didefinisikan sebagai salah satu sudut pandang yang menekankan pada persepsi
dan deskripsi tentang struktur yang mencakup keutuhan. Selain itu ada juga
fenomenologi yang merupakan ilmu pengetahuan tentang apa yang tampak yang ada
di sekitar kehidupan manusia yang sangat berperan dalam kehidupan manusia. Dan
yang terakhir yaitu pendekatan sosiologi sastra yang sangat menaruh perhatian
pada aspek dokumenter sastra dengan landasan suatu pandangan bahwa sastra
merupakan gambaran atau potret fenomena sosial.
Buku
yang ditulis Agoes Hendriyanto, M.Pd. ini bagus. Sangat bermanfaat bagi yang
menaruh perhatian terhadap ilmu pengetahuan, seni, agama, sosial, hukum,
budaya, filsafat, sastra, dan dunia politik. Karena dikaji oleh para filsuf
atau pemikir seperti Aristoteles, Plato, dan para filsuf lainnya yang mengkaji
secara jelas dan mendalam. Selain itu,kualitas kertas, huruf, dan warna sampul
juga bagus. Tetapi, bahasa yang digunakan sulit untuk dicerna dan dimengerti
oleh para pembaca. Di dalam buku ini juga tidak menampilkan tokoh-tokoh para filsuf.
Alangkah baiknya diisi para tokoh-tokohnya, sehingga para pembaca lebih tahu
sosok tokoh tersebut dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga para
pembaca lebih mengetahui pemahamannya secara mendalam yang akan menjadikan buku
ini lebih sempurna bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar